Surabaya, (Senin, 9 Maret 2015) – Sebagai BUMN gas, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). PGN terus berupaya untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi untuk berbagai sektor pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial (mal, hotel, rumah sakit), industri, pembangkit listrik dan transportasi.
Khususnya di sektor transportasi, PGN membangun infrastruktur pengisian BBG baik berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). Setelah hadir di Jakarta, Bekasi dan Bogor, kini PGN menghadirkan SPBG di Surabaya. Lokasinya di Jalan Ratna, Ngagel, Surabaya sehingga disebut SPBG Ngagel.
SPBG Ngagel ini dibangun dengan biaya PGN sendiri. SPBG Ngagel berkapasitas 0,5-1 MMSCFD atau 15.000 hingga 30.000 liter setara premium (lsp) per hari. Harga gas per lsp dibanderol Rp 4500,-. “Keberadaan SPBG Ngagel ini menunjukkan komitmen kuat dari PGN untuk mendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG,” kata Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya pada acara soft launching SPBG Ngagel pada Senin, 9/3/2015. Gagas Energi Indonesia atau PGN Gagas adalah anak usaha PGN yang menjalankan bisnis infrastruktur gas bumi untuk transportasi (SPBG dan MRU).