Loading...

Gaslink, Solusi Pendistibusian Gas Tanpa Pipa

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melakukan inovasi baru untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat luas.
Melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia, Gaslink hadir untuk menjangkau daerah-daerah yang belum dijangkau oleh gas pipa sehingga para pelaku usaha seperti industri menengah, hotel dan restoran dapat menikmati keuntungan gas bumi yang bersih, efisien dan ramah lingkungan tanpa harus menunggu pembangunan pipa gas.
Gaslink sendiri merupakan gas bumi yang dikompres sedemikian rupa hingga menjadi Compressed Natural Gas (CNG) yang kemudian didistibusikan menggunakan kendaraan untuk diantar langsung ke pelanggan-pelanggan.
Sampai hari ini, sudah banyak pelanggan seperti hotel, industri hingga restoran yang menggunakan Gaslink sebagai solusi bahan bakar dikarenakan pelanggan dapat menghemat pengeluaran sampai lebih dari 20% dibandingkan penggunaan LPG.
Salah satu pemanfaatan CNG pada hotel adalah untuk bahan bakar memasak dan sebagai bahan bakar boiler untuk fasilitas laundry.

Hotel Dharmawangsa Kini Memakai CNG

Jakarta, ENNews (23 Maret 2017) – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin memperluas pemanfaatan gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG). Salah satunya Hotel Dharmawangsa, Jakarta yang kini memanfaatkan CNG untuk bahan bakar memasak serta boiler laundry.

“Mulai awal Maret ini Hotel Dharmawangsa memanfaatkan gas CNG PGN untuk bahan bakar di 5 dapurnya, selain itu mereka juga memanfaatkan CNG untuk boiler laundry,” kata Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Ahmad Cahyadi, Kamis (23/3/2017). Gagas Energi merupakan salah satu anak usaha dari PGN.

Cahyadi mengatakan, sebelumnya Hotel Dharmawangsa menggunakan bahan bakar memasak di dapurnya berupa Liquefied Petroleum Gas (LPG). Dengan menggunakan CNG diperkirakan Hotel Dharmawangsa dapat menghemat sekitar 20 persen-50 persen.

“Karena gas CNG dari PGN harganya lebih hemat hampir 50 persen dibanding LPG non subsidi, bahkan kalau harga minyak naik penghematannya bisa lebih besar lagi,” ungkap Cahyadi.

Cahyadi menambahkan, saat ini Gagas Energi makin agresif menawarkan CNG ke masyarakat di daerah-daerah yang belum terbangun jaringan pipa gas bumi. Sehingga energi gas bumi yang efisien dan bersih serta aman dibandingkan bahan bakar lainnya ini makin banyak dinikmati masyarakat.

“Kini makin banyak restoran hingga industri beralih ke gas CNG PGN, contohnya saja Rumah Makan Suharti cabang Rawamangun dan Tendean, lalu ada toko Lapis Bogor Agrinesia, YKK Zipco Indonesia yang memproduksi resleting (zipper) di Karawang, Restoran Top Yammie di Glodok dan banyak lagi,” ungkap Cahyadi.

Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN terus mengembangkan infrastruktur baik melalui pipa gas maupun melalui sarana infrastruktur lainnya seperti CNG dan LNG.

“Saat ini PGN adalah pemain utama gas bumi di Indonesia. Infrastruktur pipa gas bumi PGN mencapai 7.278 km atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir di Indonesia, dengan volume gas yang disalurkan sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFD),” kata Irwan.

PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik. (SWS)

Sumber : http://energynusantaranews.com

PT Gagas Energi Indonesia Menggelar Pasar Murah

CICURUG – Anak Perusahaan Gas Negara (PGN) PT Gagas Energi Indonesia menggelar pasar murah sembako khusus warga di lingkungan terdekat dengan Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) di Kampung/Desa Benda Kecamatan Cicurug, kemarin (24/6). Dalam pasar murah ini disediakan sebanyak 1.000 paket sembako yang terdiri dari 2 kilogram minyak goreng dalam kemasan, 2 kilogram gula pasir dan 10 kilogram beras. Paket tersebut seharga Rp150 ribu, namun bagi warga yang mendapat kupon hanya cukup membayar Rp25 ribu.

 

“Pasar murah ini merupakan program dari Kementerian BUMN serta PGN dan anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia. Jadi program ini memberikan sembako dengan nilai Rp150 ribu yang dijual kepada masyarakat hanya Rp25 ribu. Isi paketnya itu ada minyak, gula serta beras seberat 10 kilogram,” ujar Manajeman PT Gagas Energi Indonesia, Ariadi.

 

Ia menambahkan hasil penjualan yang Rp25 ribu dari masyarakat ini selanjutnya akan terkumpul dan disumbangkan lagi kepada masjid di sekitar lingkungan SPBG ini. Adapun kegiataan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia karena merupakan program Kementerian BUMN.

Sedangkan, untuk di Sukabumi dipusatkan di satu titik tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug. “Pasar murah ini merupakan bagian dari CSR (dana sosial) dan lingkungan dari BUMN. Adapun bentuk CSR yang lain bisa dalam bidang keagamaan, sosial, kemudian pendidikan hingga beasiswa. Harapan dari kegiatan ini  mendapatkan satu respons yang positif tanggung jawab kita dalam bentuk pengembalian dari hasil keuntungan perusahaan kepada masyarakat sekitar. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun,” jelasnya.

 

Ariadi menuturkan, PT Gagas Energi Indonesia hadir di Sukabumi dalam bentuk pembangunan SPBG. Perusahaan tersebut berperan serta dalam konversi energi yang dicanangkan pemerintah yaitu penggunaan bahan bakar murah dan energi yang lebih bersih tidak mencemari lingkungan. Terlebih, sumber gas yang berasal dari bumi Indonesia. Usai Lebaran SPBG ini akan dioperasikan dan siap melayani kendaraan berbahan bakar gas dari mulai angkutan umum, mobil pribadi, bus hingga truk.

“Saat ini PT Gagas sedang mengembangkan usaha, kita mencoba untuk melakukan apa yang diamanatkan oleh pemerintah, konversi ini khususnya. Saat ini sedang dilakukan pembangunan SPBG di wilayah-wilayah yang lain. Tapi yang saat ini sudah siap untuk dioperasikan SPBG Sukabumi,” tuturnya.

 

 Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Benda, Andi Mulyasana mengatakan, penerima kupon pasar murah ini berasal dari 47 RT di 11 RW. Menurut dia, sebelumnya juga tepatnya dua bulan lalu dilaksanakan santunan untuk warga yang tidak mampu. Adapun manfaat pasar murah ini begitu terasa karena membantu masyarakat mencukupi kebutuhannya di saat Ramadan. Ia berharap kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh perusahaan lain apalagi menjelang Idul Fitri.

“Mudah-mudahan dengan ini seluruh perusahaan yang ada di Desa Benda bisa termotivasi di saat CSR-nya bisa diberikan kepada masyarakat apalagi di kala momen-momen seperti ini,” jelasnya. (dri)

Naik Bajaj Gratis PGN Bisa Diantar Sampai Bekasi

Jakarta (Sabtu, 15/08/2015) -Program “Ayo Kita NgeGas Merdeka” dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyiapkan 700 unit bajaj gas gratis bagi masyarakat di Jakarta. Bahkan masyarakat bisa diantar sampai Bekasi tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.

Program naik bajaj gas gratis ini sudah dimulai hari ini sampai Jumat 21 Agustus 2015 atau selama 7 hari berturut-turut. Selain bajaj gratis, PGN juga mengratiskan pengisian bahan bakar gas bagi kendaraan pribadi, umum, angkot yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya sebanyak 17 setera liter premium. Ini berlaku untuk SPBG yang gasnya dipasok dari PGN.

“Mau pergi ke tujuan mana pun gratis. Karena kita nggak tentukan berapa kilometer pada pengemudi. Pokoknya selama ada tanda khusus PGN sampai Bekasi atau Bogor gratis,” kata Presiden Direktur PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya, ditemui detikFinance di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).

PT Gagas Energi adalah salah satu anak usaha dari PT PGN yang bergerak di usaha pengelolaan SPBG dan pasokan gas untuk transportasi.

Meski begitu, menurut Danny, bajaj gratis ini hanya mangkal di beberapa titik saja di Jakarta. “Kalau mau naik ya dari titik yang sudah ditentukan, atau bisa juga menyetop kalau memang kebetulan ada,” jelasnya.

Danny menuturkan, lewat program bajaj gas gratis buat warga Jakarta itu, PGN menyediakan 700 bajaj gas yang dibagi dalam 7 hari (tiap hari 100 Bajaj berstiker khusus), dengan jam operasional dari pukul 07.00 hingga 17.00 untuk semua tujuan.

sumber : www.detik.com

Free Bajaj Ride from PGN Could Transport You to Bekasi

Jakarta (Saturday, 15/08/2015) – PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) has prepared 700 unit Bajaj for their “Ayo Kita NgeGas Merdeka” whereas Jakarta resident can have free ride transport even to Bekasi.

This free bajaj ride program is a 7 days program start from today until Friday, August 21, 2015. Beside free bajaj ride, PGN has also give free gas fuel to private car, public transport, mini public transport which using gas as their fuel as much as equal to 17 liter premium. This apply to Gas Station with PGN as their supplier.

“Jakarta’s resident can use Bajaj to anydestination with free of charge. Because we did not specify how many kilometers the driver. As long as there is a special sign from PGN it’s free to Bekasi or Bogor, “said President Director of PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya, whom meet with detikFinance in IRTI Monas Square, Jakarta, Saturday (08/15/2015).

PT Gagas Energy is a subsidiary of PT PGN which engaged in the business SPBGs management and supply gas for transportation.

Even so, according to Danny, free bajaj is only available on a few points only in Jakarta. “If you want to ride you have to go to the pointed place, or you can always stop when coincidentally meet our bajaj program in the street,” he explained.

Danny said, through this bajaj free program for Jakarta residents, PGN has supplied 700 bajaj divided into 7 days (100 Bajaj per day with special sticker on it), with operating hours from 07.00 to 17.00 for all destination.

source : www.detik.com

Isi BBG di SPBG Milik PGN Gratis

Jakarta (Sabtu, 15/08/2015) -Hari ini masyarakat di Jakarta selain bisa naik bajaj gas gratis, pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas (BBG) bisa isi gratis di SPBG yang disupai oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Program yang bertema “Ayo Kita NgeGas Merdeka” merupakan ‘kado’ dari PGN dalam memperingati HUT ke-70 Republik Indonesia.

Presiden Direktur PT Gagas Energi Indonesia Danny Praditya menuturkan, masyarakat bisa mengisi BBG hingga 17 liter setara premium (lsp) per hari tanpa dipungut biaya dari tanggal 15-17 Agustus 2015.

“Gratis untuk semua kendaraan berbahan bakar gas. Mau truk, bajaj, angkuta umum, motor, mobil pribadi yang pakai gas. Semua gratis dengan pengisian maksimal sampai 17 liter,” ujar Danny pada detikFinance ditemui di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).

Danny menyebut, saat ini program isi gas gratis PGN hanya berlaku di 4 kota, yakni Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Surabaya.

“Yang SPBG kita yang beroperasi kan ada di 4 kota itu. Pengisian maksimal 17 liter. Harga per liter gas PGN saat ini Rp 3.100/lsp. Lumayan besar dan berlaku sampai tanggal 17 nanti,” terang Danny.

Sutrisno, salah seorang pengguna gas mengaku senang dengan adanya program gas gratis yang mulai berlaku hari ini. “Senang sekali. Saya nggak sangka banget. Biasanya isi BBG di sini (Monas) terus, tapi nggak tahu kalau sekarang gratis. Biasa ngisi 30 liter, sekarang 17 liternya gratis,” katanya.

Pengemudi mobil pick up ini mengaku sudah menggunakan BBG sejak 10 tahun lalu dan merasakan penghematan yang besar dari pada menggunakan BBM.

“Besok pasti saya kasih tahu teman-teman yang lain. Ini kan baru tahu,” ujar Sutrisno.

Selain itu, tak hanya menyediakan bajaj gas gratis bagi warga DKI Jakarta, PGN juga menyediakan hadiah bagi penumpang bajaj gas biru tersebut.

Bagi warga yang ingin mendapat hadiah caranya mudah. Setelah naik bajaj, pengguna bisa mengirimkan (posting) pengalaman seru naik bajaj gas bertanda khusus dalam bentuk tulisan atau foto (selfie) ke media social (twitter, facebook, path, instagram maupun blog) dengan menyertakan hashtag #PGN dan #EnergiBaik lalu tautkan ke twitter. Bagi yang tidak memiliki akun twitter, dapat mengirimkan screen capturepostingannya ke email ayokitangegas@pgn.co.id.

“Kami menyediakan total hadiah Rp 91 juta bagi 140 pemenang,” kata Irwan. Penentuan pemenang kata Irwan ditentukan berdasar postingan yang seru, lucu, menggugah minat masyarakat menggunakan transportasi umum berbahan bakar gas, dan mencerahkan masyarakat di media sosial tersebut.

Sumber : www.detik.com

Fuel your Gas with PGN Gas Station for Free

Jakarta (Saturday, 15/08/2015) – Today people in Jakarta not only can have free bajaj ride, vehicle which using Gas, can also fuel their tank with free Gas at PGN Gas Station for free.

This program theme is “Ayo Kita NgeGas Merdeka” which become a gift in regards in commemorating the 70th Anniversary of the Republic of Indonesia

President Director of PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya, said that people in Jakarta could fuel their gas tank up to 17 liter equal to premium (lsp) per day for free from August 15 -17, 2015.

“It’s free for all vehicle with gas fuel. It can be truck, bajaj, public transport, motorcycle, private car, they can fuel their tank for free maximum 17 liter per day,” said Danny to detikFinance whom meet in Lapangan IRTI Monas, Central Jakarta, Saturday (15/8/2015).

Danny said, that this free gas fuel program only appliy in 4 cities, Bogor, Bekasi, Jakarta, and Surabaya.

“Our gas station only operated in those 4 cities. Maximum fueling is 17 liter. PGN gas now is IDR 3,100/lsp. It quite large amount and it applied up until 17 of August 2015,” explain Danny.

Sutrisno, one of gas user claim that he was happy with this program. “I’m very hapy and so glad with this program. I ussualy fuel my tank here in Monas gas station, but I didn’t know that today I could get free fuel. I ussualy fuel 30  liter, now 17 liter of it I get it for free.” He said.

This pick up driver said that he already used Gas since 10 years ago and feel that using Gas is much more economic rather using the usual gasoline.

“I will tell my friend tommorow. I just knew this by now,” said Sutrisno.

Beside give free gas to Jakarta resident, PGN also give other gift to bajaj blue gas passenger.

There are an easy way for people who would like to get a gift. After ride the bajaj, passenger can post their experience using bajaj with special sign in term of writing or selfie photo to their social media (twitter, facebook, path, instagram maupun blog) with hashtag sign of #PGN dan #EnergiBaik and link to PGN twitter. To resident who don’t have twitter account, can send the screen capture of their post to PGN email ayokitangegas@pgn.co.id.

“We provide total of 91 million rupiahs for 140 winners,” said Irwan. The winner will determine based on their cool, funny and touchy post so it can encourage people to use public transprtation with gas as their fuel and also give some awareness to people in their social media.

Source : www.detik.com

Harganya Rp 3.100/Liter, Ini Kelebihan BBG

Jakarta (Kamis, 19/03/2015) – Pemerintah terus memperbanyak keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), tahun ini saja akan ada tambahan 22 SPBG lagi. Tujuannya agar masyarakat beralih ke BBG.

“Pakai BBG itu jauh lebih murah, harganya setengah dari harga BBM saat ini. Hanya Rp 3.100/liter setara premium (lsp), sekarang harga premium Rp 6.900/liter,” ujar President Direktur PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya ditemui di acara 9th Natutal Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia Forum & Exhibition, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Selain murah, kata Danny, BBG dengan bahan bakar CNG (gas terkompresi) juga aman, bersih dan juga memiliki RON jauh lebih tinggi di atas RON 95.

“Tarikan mesin juga jauh lebih ringan. Kita juga bisa hemat Rp 3.800 per liter, kalikan saja konsumsi BBM kendaraan kita setiap harinya berapa, kali sebulan kalikan setahun, besar sekali penghematannya,” ucapnya.

Ditambahkan Edgar teknisi dari PT Matesu Abadi, distributor converter kit, untuk penggunaan CNG misalnya pada mobil kijang Innova per 1 lsp CNG dapat menempuh jarak 12 km.

“Hampir sama juga pakai BBM, 1 liter BBM mobil Innova itu sekitar 12 km, pakai CNG juga sama, 1 lsp CNG dapat menempuh 12 km. Tapi harga CNG kan jauh lebih murah dibandingkan pakai Premium, apalagi Pertamax,” tutupnya.

Sumber : www.detik.com

The Price of IDR 3,100 Rupiah /liter, is The Advantage of Gas

Jakarta (Thursday, 19/03/2015) – Government keep on adding gas station for people to use gas as their fuel, this year there will be 22 more gas station to add. The objective is to encourage people to change their fuel to gas.

“Using gas is alot more cheaper, the price is half of other gasoline right now. Gas is only 3,100 rupiah per liter equal to premium (lsp), currently premium price is 6,900 rupiah per liter,” said Presiden Pakai BBG itu jauh lebih murah, harganya setengah dari harga BBM saat ini. Hanya Rp 3.100/liter setara premium (lsp), sekarang harga premium Rp 6.900/liter,” ujar President Direktur PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya met in the event of 9th Natutal Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia Forum & Exhibition, at Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Thursday (19/3/2015).

Beside of its low price, Danny said, Gas with CNG fuel (compression gas) are also safe, clean and have RON much more higher than RON 95.

“Machine acceleration is much more light. We could also get a little bit thrift up until 3,800 rupiah per liter, you can just multiple it with gasoline consumption of our vehicle everyday, count it for a month, a year, than we could feel the thrift.,” He said.

Edgar, as a technisian of  PT. Matesu Abadi, the distributor of converter kit, adding that for CNG usage in Kijang Innova for instance, 1 lsp CNG could burst 12 km distance.

“It’s almost the same with usage of gasoline, 1 liter of Innova gasoline s about 12 km, using CNG is also the same, 1 lsp CNG could go throug 12 km distance. But CNG price is much more cheaper than premium, not to mention if you compare it  with Pertamax.”

Source: www.detik.com

PGN Operasikan SPBG di Surabaya

Surabaya, (Senin, 9 Maret 2015) –  Sebagai BUMN gas, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). PGN terus berupaya untuk memperluas pemanfaatan energi baik  gas bumi untuk berbagai sektor pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial (mal, hotel, rumah sakit), industri, pembangkit listrik dan transportasi.

Khususnya di sektor transportasi, PGN membangun infrastruktur pengisian BBG baik berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).  Setelah hadir di Jakarta, Bekasi dan Bogor, kini PGN menghadirkan SPBG di Surabaya. Lokasinya di Jalan Ratna, Ngagel, Surabaya sehingga disebut SPBG Ngagel.

SPBG Ngagel ini dibangun dengan biaya PGN sendiri. SPBG Ngagel berkapasitas 0,5-1 MMSCFD atau 15.000 hingga 30.000 liter setara premium (lsp) per hari.  Harga gas per lsp dibanderol Rp 4500,-. “Keberadaan SPBG Ngagel ini menunjukkan komitmen kuat dari PGN untuk mendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG,” kata Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Danny Praditya pada acara soft launching SPBG Ngagel pada Senin, 9/3/2015.  Gagas Energi Indonesia atau PGN Gagas adalah anak usaha PGN yang menjalankan bisnis infrastruktur gas bumi untuk transportasi (SPBG dan MRU).